Viralbengkulu.com – Kamu pernah mikir nggak, kalau TV, benda yang menemani kita nonton acara favorit, dulunya lahir dari otak seorang anak petani?
Namanya Philo Taylor Farnsworth, bocah jenius yang menemukan prinsip kerja TV di usia 14 tahun! Kisahnya nggak cuma bikin kita kagum, tapi juga bikin nganga. Yuk, kita bahas!
Inspirasi dari Garis-Garis di Kebun Kentang
Philo lahir di Utah, Amerika Serikat, tahun 1906. Anak ini emang dari kecil udah beda. Waktu remaja, dia sering bantu-bantu di kebun keluarganya. Nah, suatu hari, pas dia lagi ngeliatin barisan tanaman kentang yang tertata rapi, dia mendadak dapet ide brilian.
Dia mikir, “Gimana kalau gambar dipecah jadi garis-garis kayak barisan kentang ini, terus ditransmisikan pakai listrik?” Dari situlah, Philo kepikiran prinsip kerja televisi, yang sekarang kita kenal sebagai scanning electron beam.
TV Pertama di Usia 21 Tahun
Di umur 21 tahun, Philo akhirnya berhasil bikin TV yang benar-benar berfungsi. Dia menciptakan alat yang bisa mengubah gambar jadi sinyal elektronik dan memancarkannya ke layar lain.
Penemuannya ini bikin dia jadi selebriti lokal di komunitas ilmiah. Tapi nggak semua orang seneng sama kehebatannya. Ada yang coba curi idenya!
Perang dengan RCA: Si Goliath vs Si David
RCA, perusahaan teknologi raksasa zaman itu, ngerasa Philo adalah ancaman. Pemimpin RCA, David Sarnoff, bahkan sampai nge-hire Vladimir Zworykin, seorang ilmuwan terkenal, buat mencuri ide Philo. Zworykin mencoba klaim teknologi TV sebagai miliknya. Tapi Philo nggak tinggal diam.
Dengan berani, dia menggugat RCA ke pengadilan soal pencurian paten. Walau RCA punya kekuatan finansial super gede, Philo nggak gentar.
Tahun 1934, pengadilan memutuskan Philo sebagai pemenangnya. Bayangin, anak petani yang nggak punya backing apa-apa bisa kalahin perusahaan raksasa!
Deretan Paten Canggih Philo
Nggak cuma TV, Philo juga dapet lebih dari 300 paten selama hidupnya. Beberapa di antaranya mencakup:
Peralatan pemancar televisi.
Tabung gambar televisi (image dissector).
Teknologi untuk mesin X-ray medis.
Peralatan radar untuk Perang Dunia II.
Teknologi dasar energi nuklir!
Bener-bener otak encer ya, si Philo!
Akhir Hayat Sang Jenius
Sayangnya, Philo nggak menikmati hasil karyanya sepenuhnya. Dia sempat kecewa berat karena TV yang dia impikan untuk edukasi malah dipakai buat hiburan receh. Sampai-sampai, dia pernah bilang, “Aku nggak suka TV. Nggak seperti yang aku harapkan.” Philo meninggal tahun 1971, di usia 64 tahun.
Warisan Philo Farnsworth
Hari ini, TV jadi bagian hidup kita. Walau mungkin namanya nggak setenar Thomas Edison atau Nikola Tesla, Philo Farnsworth adalah contoh nyata kalau ide sederhana bisa mengubah dunia. Dan semua itu, dimulai dari barisan kentang di kebun kecil.
Jadi, lain kali kalau kamu nonton TV, ingatlah kisah anak petani jenius yang berhasil mengalahkan raksasa teknologi demi sebuah ide brilian.
Tinggalkan Balasan