Viralbengkulu.com – Curhat Gus Yaqut Cholil Qoumas: Alhamdulillah hari ini resmi sudah saya melepas amanah sebagai Menteri Agama RI. Setiap langkah yang saya tempuh selama kurang lebih 4 tahun menjadi pembantu Presiden Joko Widodo adalah perjalanan yang penuh makna, perjuangan, kebahagiaan, dan tentu saja, pelajaran hidup yang luar biasa. Selamat datang Prof Nasarudin Umar dalam medan yang menantang.
Semoga amanah yang diberikan bisa dijalankan dengan baik seperti harapan semua umat beragama.
—————————————————
Di Kementerian Agama, saya bukan hanya bekerja, tetapi juga belajar tentang arti sebuah pengabdian. Saya belajar bahwa mengabdi bukan hanya tentang melaksanakan tugas, tetapi juga tentang memberi jiwa dan raga sepenuhnya demi kebaikan bersama.
Saya beruntung di Kementerian Agama, dipertemukan dengan manusia-manusia tangguh. Ketangguhan yang pasti bukan muncul tiba-tiba. Tetapi melalui proses tempaan yang bertubi-tubi. Manusia-manusia yang tak berharap pujian. Meskipun prestasi yang diraih telah menggurita
Sempurna? Tentu tidak. Masih banyak kekurangan di sana sini. Masih ada PR yang belum terselesaikan. Tetapi di kepemimpinan yang baru harapan tersemai lebar, dan karena itu saya yakin, kekurangan akan banyak tertutupi dan kementerian ini semakin mendekatkan layanannya kepada seluruh umat beragama. Yang bolong akan ditambal, yang kurang pasti ditambahkan.
Sebagai manusia biasa, tempat semayam salah, lupa dan alpa, saya mohon maaf lahir batin kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kebijakan atau keputusan atau eksekusi program yang tak memuaskan.
Ketidaksempurnaan pengabdian saya semoga menjadi pelajaran yang berarti bagi diri saya pribadi dan menjadi koreksi di ladang pengabdian yang lain.
Terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan kepada Presiden Jokowi atas kepercayaan yang telah diberikan, seluruh masyarakat, orangtua dan keluarga tercinta, juga tentu seluruh ASN Kementerian Agama.
Khusus untuk ASN Kemenag, sampai bertemu di kesempatan yang lain. Tetap lanjutkan kerja-kerja dan capaian-capaian yang sudah di dapat. Teruslah berikan pengabdian terbaik bagi ibangsa, negara dan agama. Kesetiaan, keberanian dan integritas menjadi kunci keberhasilan dalam memberikan layanan sebagaimana yang sering saya sampaikan. Ini akan membuat setiap tindakan kita menjadi bermakna. Ingat, be valuable not just available!
Saya pamit, sampai jumpa 🙏🙏❤️❤️🌹🌹
Tinggalkan Balasan