Alaku
31 Okt 2024 21:38 - 3 menit membaca

Warga Bungin Dilarikan ke RSUD Lebong, Rachman: Sakit Karena Kekurangan Asupan Makanan

Bagikan

Viralbengkulu.com – Kaharudin alias Kahek (70) Warga desa Bungin kecamatan Bingin kuning yang dilarikan ke RSUD Lebong kemarin malam (30/10) di dianogsa mengalami Low intake inadekuat (kekurangan asupan makanan).

Hal ini terungkap sa’at awak media menyambangi kaharudin yang tengah menjalani perawatan di Unit gawat Darurat RSUD Lebong Kamis siang (31/10) yang mana kaharudin (kahek) juga sedang dikunjungi oleh Plt direktur RSUD Lebong Rachman SKM.,M.Si.,sekaligus juga adalah Kepala dinas kesehatan kabupaten Lebong dengan didampingi oleh Kabid P2P Dinkes lebong Evan Marta SKM., serta jajaran managemen RSUD Lebong lainnya.

Diungkapkan oleh Plt Direktur Rsud Lebong Rachman SKM.,Msi.,didepan Penjabat Kepala Desa Bungin Yeni Kencana Wati dan Camat Bingin kuning Meika Riska diruang kerjanya, berdasarkan Dianogsa Dokter yang menangani Kaharudin (Kahek) bahwa yang bersangkutan mengalami kekurangan asupan makanan (Low intake inadekuat) hal ini membuat kesehatan kaharudin menjadi menurun atau memburuk.

Namun beberapa jam setelah mendapatkan perawatan dan asupan nutrisi (makanan) yang cukup, terpantau kesehatan Kaharudin menunjukan perbaikan yang drastis.

“Yang bersangkutan selain mengalami kekurangan asupan makanan (Low intake inadekuat) juga memang mengalami masalah gangguan mental dan sulit berkomunikasi dengan orang yang tidak dikenal dan mengenalnya, dengan adanya hal tersebut membuat orang lain tidak dapat mngetahui apa sebenarnya yang kaharudin alami (rasa lapar dan Haus).” Ujar Rachman.

Sementara Yeni Kencana wati menyebutkan bahwa berdasarkan laporan perangkat desa yang ia terima bahwa sejumlah alat dapur (masak) dan perabotan rumah serta alat penerangan bantuan dari Pemkab Lebong beberapa waktu lalu terkomfirmasi hilang diambil oleh orang tak di kenal, maklum kaharudin berdomisili jauh dari pemukiman warga (areal perkebunan) tidak memiliki tetangga dan tidak memiliki penerangan yang memadai jika malam hari.

Serta seringkali sendirian sa’at ditinggal anaknya yang juga penyandang Disabilitas pergi untuk sesuatu keperluan, diduga hal ini menjadi penyebab Kaharudin dan anaknya kesulitan untuk mengolah makanan dikediamanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Meika Riska camat kecamatan Bingin kuning. Dan hal sama berulang kali dilakukan penanganan terhadap Kaharudin (Kahek) terhadap derita yang dialaminya.

“Ini untuk yang ke sekian kalinya kami melakukan penanganan terhadap Kaharudin (Kahek) warga kami dari desa Bungin ini, sebelumnya kami bekerja sama dengan Pemerintah daerah kabupaten Lebong melalui dinas sosial,Dinas kesehatan, dengan balai Sentra Dharma Kementerian Sosial RI sehingga Kaharudin mendapat rujukan perawatan di balai sentra Dharma Bengkulu berikut mendapatkan berbagai macam bantuan usai menjalani perawatan.”Jelas Meika.

Bahkan menurut Meika Pihak Kementerian sosial RI beberapa waktu lalu pernah turun langsung meninjau dan melihat langsung lokasi kediaman Kaharudin.

Sesa’at sebelum berita ini ditayangkan Redaksi menerima informasi bahwa Kaharudin (Kahek) sudah kembali kekediamanya dan sudah menerima Kunjungan/Anjangsana dari ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Lebong Elvi Sukaisih Kopli Ansori dan rombongan.berikut dengan berbagai macam jenis bantuan pangan dan lain-lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

- - Membawa Nama Bengkulu, Pemuda Asal Topos Lebong Berlaga di PON 2024 Aceh – Sumut