AlakuAlaku
23 Des 2024 22:23 - 2 menit membaca

PT Jambi Resources di Lebong Didemo, Tuntutan Diterima Perwakilan Mantan Gubernur Bengkulu

Bagikan

Viralbengkulu.com – Puluhan aktivis yang tergabungan didalam Forum Lebong Bersatu (Forleb) dikomandai Aswan Fauzi untuk sekian kali kembali mengelar aksi unjuk rasa di gerbang jalan PT Jambi Resources (JR) berlokasi di Desa Ketenong II (dua), Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu.

Aksi tersebut dalam tuntutannya, meminta pemberhentian aktivitas operasional PT JR sebelum menjelaskan regulasi secara terbuka kepada masyarakat dan kepada masa aksi Forleb.

Selain itu, pihak aksi meminta PT JR menghentikan aktivitasnya pemakaian jalan Provinsi Bengkulu sebelum melakukan perbaikan dan rehab jalan sesuai standar teknis Pekerjaan Umum (PU) serta mengikuti rekomendasi manajemen dan rekayasa lalu lintas atau Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) dalam pemakaian jalan provinsi.

Poin terakhir pihak masa aksi meminta PT JR tidak melewati jalan Kabupaten Lebong yaitu Simpang Lebong Donok, Kelurahan Pasar Muara Aman serta mampu menunjukan rekomendasi dari pihak Pemkab Lebong sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Aksi siang ini sesuai tuntutan kita meminta PT JR menghentikan operasionalnya, sampai clear dan memberi keterbukaan publik untuk tahu, persoalan legal standing perizinan didalamnya itu (PT JR),” ujar Masuri yang akrab disapa Awi kepada wartawan, Senin (23/12).

Lanjutnya secara tegas ia menyampaikan meminta PT JR untuk mentaati Andalalin pemakaian jalan provinsi beserta melaksanakan perbaikan jalan dan rehab jalan sesuai dengan spek teknis PU Provinsi.

“Pihak Forleb akan blokir atau blokade jalan kabupaten poros Lebong Donok Pasar Muara Aman, sampai pihak PT JR bisa menunjukkan rekom – nya, aksi blokade jalan ini dilakukan segera mungkin,” sampainya.

Jauh dia menjelaskan, aksi tersebut ternyata tidak memuatkan hasil dapat menemui pihak perwakilan dari PT JR. Namun Ketua Forleb Aswan Fauzi mengwakili para aksi masa berhasil mengantar surat tuntutan dan diterima oleh salah satu pekerja perusahaan menyebutkan dari perwakilan Agusrin (Mantan Gubernur Bengkulu).

“Bahwa pihak perusahaan tidak dapat menemui kita, kata Ketua Forleb tadi pada saat penyerahan surat tuntutan diterima oleh perwakilan Agusrin sebutnya,” pungkasnya.

Sampai informasi aksi tuntutan Forleb dipublis oleh media ini belum berhasil wawancara secara resmi oleh pihak PT JR, sampai kabar ini diturunkan. (Rls/SB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

- - Anggota DPRD Kota Bengkulu Kaget Anggaran Rumput Sintetis di Gedung Merah Putih Miliyaran