Viralbengkulu.com – Tampaknya Politik Calon Kepala Daerah pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu memanas. Pasalnya, Tim Relawan antar Pasangan Calon Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Calon Gubernur Helmi Hasan saling umbar ‘Dosa’ selama menjabat Kepala Daerah.
Bagaimana tidak, Relawan Simpatisan Rohidin Mersyah saat ini melakukam Black Campain terhadap Kasus Helmi Hasan pada Tahun 2014 yang lalu. Yakni, terhadap dugaan Kasus Bansos.
Sedangkan, Relawan Simpatisan Helmi Hasan melakukan Black Campain kepada Calon Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah terhadap Kasus Benur. Dimana, saat itu kabarnya telah dilirik oleh Komisi Pembratasan Korupsi (KPK).
Namun, Dua Pasangan Calon, Helmi Hasan vs Rohidin Mersyah saat ini, fokua pada keliling mencari simpatisan masyarakat. Pasangan Head To Head itu saling menyampaikan program unggulan ketika terpilih menjadi Gubernur Bengkulu nantinya.
Menanggapi persoalan tersebut, salah satu Aktivis Kabupaten Lebong, Abdulkodir Jaelani yang akrab disapa Kadeng, mengungkapkan, bahwa yang dilakukan Tim Relawan Dua Pasangan Calon tersebut sah – sah saja untuk dilakukan. Selagi, hal itu tidak melanggar undang – undang ITE.
“Sah – sah saja untuk dilakukan hal itu. Asalkan tidak melanggar undang – undang ITE”, ungkap Pria Asal Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu itu.
Tinggalkan Balasan