AlakuAlaku
29 Agu 2024 12:30 - 2 menit membaca

Kemana Dukungan Agusrin? Spekulasi Menguat di Tengah Kontestasi Pilgub

Bagikan

Viralbengkulu.com – Kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2024 semakin memanas, dengan munculnya berbagai spekulasi mengenai ke mana arah dukungan mantan Gubernur Bengkulu, Agusrin M. Najamudin. Pertanyaan ini menjadi semakin mendesak setelah pertemuan Agusrin dengan bakal calon gubernur, Helmi Hasan, yang berlangsung hangat di kediaman Agusrin di Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Dalam pertemuan yang berlangsung akrab tersebut, Helmi Hasan mengutarakan niatnya untuk maju dalam Pilgub Bengkulu berpasangan dengan Mian, Bupati Bengkulu Utara saat ini. Helmi juga menanyakan pandangan Agusrin terkait kemungkinan dirinya maju sebagai calon gubernur. Menurut Dinmar Najamudin, adik kandung Agusrin, dalam pertemuan tersebut Agusrin menegaskan bahwa ia masih menghormati kesepakatan yang dibuat dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, yang menyatakan agar keluarga Hasan dan Najamudin tidak berseberangan dalam Pilgub Bengkulu. “Jika Agusrin maju, Helmi tidak akan maju, dan sebaliknya,” jelas Dinmar (29/7).

Namun, situasi politik saat ini sedikit berubah setelah Helmi memutuskan untuk berpasangan dengan Mian, bukan dengan anggota keluarga Najamudin. Hal ini menimbulkan spekulasi mengenai langkah politik selanjutnya dari Agusrin. Menurut Dinmar, Agusrin masih mempertimbangkan keputusannya dan belum memutuskan apakah akan maju sendiri atau memberikan dukungan kepada salah satu kandidat.

Pernyataan ini disusul dengan komentar Agusrin yang disampaikan pada Rabu (28/8), di mana ia mengaku belum memutuskan dukungan terhadap salah satu pasangan calon, baik pasangan petahana Rohidin-Meriani maupun pasangan Helmi-Mian. “Sampai saat ini, saya belum menentukan siapa yang akan saya dukung. Doa tentu kita berikan, tetapi untuk dukungan, Insya Allah nanti pada saatnya akan kita umumkan. Tunggu tanggal mainnya,” ujar Agusrin.

Sementara itu, pernyataan dari Hamdani Yakub, anggota keluarga Agusrin, menambah ketidakpastian. Hamdani menyebutkan bahwa Agusrin bisa saja maju dalam Pilgub Bengkulu jika calon petahana, Rohidin Mersyah, terganjal oleh aturan yang mungkin menghalanginya untuk mencalonkan diri kembali. “Jika Pak Rohidin gagal maju, kami dari keluarga Agusrin siap maju dalam pemilihan gubernur nanti,” tegas Hamdani (16/8)

Dengan pengaruh politik yang masih kuat di Bengkulu, keputusan Agusrin diperkirakan akan menjadi salah satu faktor penentu dalam Pilgub Bengkulu 2024. Kehadirannya, baik sebagai calon atau sebagai pendukung, diyakini dapat mengubah dinamika politik di provinsi ini secara signifikan. Masyarakat Bengkulu kini hanya bisa menunggu dan berspekulasi, kemana akhirnya Agusrin akan mengarahkan dukungannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

- - BI Optimis Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,8%-5,6% di Tahun 2025