Viralbengkulu.com – Penahanan Ijazah sekolah kembali terjadi di Provinsi Bengkulu, kali ini terjadi di Madrasah Aliyah Negeri 1 Model Kota Bengkulu yang menimpah seorang anak yatim yang menunggak uang komite.
“Saya Fauzi Afifah dari MAN 1 Model Bengkulu, memohon bantuannya kepada bapak Helmi Hasan untuk mengambil ijazah saya di sekolah, karena ada penunggakan komite dikarenakan bapak saya sudah meninggal dan ibu saya sakit dan tidak bisa melunasi komite tesebut, dimohon bantuannya kepada bapak Helmi Hasan untuk mengambil ijazah saya yang ditahan di sekolah terima kasih,” ungkap Fauzi, Selasa 13 Agustus 2024.
Mendengar kejadian tersebut, Helmi Hasan langsung menanggapi bahwa tidak boleh ada satupun ijazah yang ditahan dengan alasan apapun.
“Insyaallah kita akan membuat program, bagaimana sekolah yang menjadi kewenangan provinsi Bengkulu SMA sederajat betul-betul bisa dinikmati seluruh warga provinsi Bengkulu, tanpa ada alasan tidak punya uang dan tidak ada penahanan ijazah di sekolah apapun alasannya, tandanya sekolah itu belum gratis, masih banyak ijazah yang ditahan, ada SPP, alasan ini alasan itu, dan yang gratis itu tidak hanya sekedar slogan, kata-kata pemanis saja, janji-janji politik saja, pendidikan gratis itu harus bisa dibuktikan kalau dia gratis,” sebut Helmi.
Atas petunjuk Helmi Hasan, Kepala Sekretariat DPW PAN Bengkulu, Riswan langsung mengutus Relawan Merdeka Ijazah untuk membantu Fauzi Afifah untuk mendapatkan ijazahnya yang ditahan sekolah.
“Hari ini, kita langsung bergerak bersama Relawan Merdeka Ijazah untuk mengambil ijazah yang ditahan sekolah, dan Alhamdulillah semua sudah selesai,” tegas Riswan.
Tinggalkan Balasan