Viralbengkulu.com – Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lebong dan yayasan NAL menggelar aksi damai terhadap menuntut hak pembayaran TPP diduga belum dibayar selama 5 bulan. Aksi damai tersebut berlangsung didepan Kantor Bupati Lebong, DPRD Lebong dan BKD Pemkab Lebong. Rabu (11/12/2024).
Setelah menggelar orasi selama beberapa jam di Kantor Bupati Lebong. Massa aksi tersebut beralih ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebong. Setiba di Gedung DPRD Lebong tersebut massa aksi disambut oleh Wakil Ketua II DPRD dan Beberapa Anggota DPRD Lebong.
Menanggapi persoalan tersebut, akhirnya Pj Sekda Pemkan Lebong, Mahmud Siam angkat bicara. Dirinya mengucapkan terimakasih kepada ribuan ASN, Tenaga Honorer dan Yayasan NAL Kabupaten Lebong.
“Pemda mengapreasiasi aksi kawan-kawan pendemo hari ini, kita berharap demo hari ini dapat di dengar oleh pemerintah propinsi dan kementerian keuangan, sehingga DBH yang belum ditransfer dapat segera ditransfer dengan demikian kita dapat menyelesaikan pembayaran terhadap program kegiatan yang masih tertunda”, ucapnya. Rabu sore (11/12/2024).
Adapun sejumlah tuntutan yang disampaikan, berikut rinciannya.
1. Pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang belum dibayarkan selama lima bulan.
2. Pencairan dana Ganti Uang (GU) untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
3. Pencairan dana Pembayaran Langsung (LS).
4. Pembayaran gaji rapel Guru PPPK dan gaji honorer yang belum direalisasikan.
Sebelumnya, Bupati Lebong, Kopli Ansori menjelaskan, Pemerinta Kabupaten Lebong masih menunggu transfer Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
Karena sejauh ini masih ada 20 miliar DBH yang belum disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, kemudian ada juga Rp.40 miliar DBH dari pemerintah pusat yang belum disalurkan ke pemerintah kabupaten Lebong.
“Kita tunggu sampai akhir Desember ini, insyaAllah tidak ada yang namanya tunda bayar, tidak ada yang namanya tidak melakukan pembayaran TPP ASN di Kabupaten Lebong”, ujarnya.
Tinggalkan Balasan